Kursor

0 komentar

nComputing

Sejarah nComputing

Akibat krisis ekonomi global, penjualan komputer super murah meningkat secara drastis. Hal ini membuat NComputing, selaku pemimpin pasar untuk komputer virtual, berinisiatif merancang sebuah model baru alat virtualisasi desktop, yaitu dengan menambahkan kecepatan kerja atas produk NComputing X-series yang sebelumnya telah merebut pasar dengan cemerlang.
Perangkat baru atau X350 ini dirancang khusus untuk mendukung organisasi dengan jumlah pengguna yang lebih banyak namun memiliki dana terbatas. Sebagaimana kebutuhan para penggunanya, efisiensi dan performa tinggi tetap merupakan keunggulan dari seri X350 ini.
NComputing X350 diciptakan untuk mendampingi slim-line PC. Dengan harga jual untuk pasar Indonesia sekitar Rp 3.156.375 (US$ 285 dengan menggunakan kurs Rp 11.075 per dolar AS),X350 dapat menduplikasi sebuah PC menjadi empat komputer virtual – yang masing-masing dengan performa multimedia canggih dan tampilan video layar penuh. Dengan dua unit alat X350, maka sebanyak tujuh pengguna dapat menikmati akses komputer melalui satu PC. X350 ini merupakan versi sederhana dariNComputing X550, yang dapat mendukung hingga 11 pengguna komputer dengan hanya satu PC. Sebagaimana semua solusi NComputing lainnya,X350 juga mengunakan perangkat lunak virtualisasi desktop vSpace(TM).
“Akibat krisis global yang melanda, konsumen benar-benar dipaksa harus memangkas biaya komputer mereka,” kata Stephen Dukker, CEO dan Chairman NComputing. “Para konsumen TI dan keuangan sependapat bahwa NComputing memberikan performa kerja yang dibutuhkan para penggunanya. Selain menghemat biaya pembelian, untuk jangka panjang, alat ini juga membantu penghematan biaya perawatan dan konsumsi listrik.X350meneruskan tradisi kami yang senantiasa menciptakan value komputer yang tak tertandingi.”
Penciptaan solusi NComputing didasari oleh fakta sederhana, yaitu: PC di era sekarang sudah sangat canggih, dan, kebanyakan penggunanya hanya memakai sebagian kecil saja dari kapasitas yang tersedia pada komputer mereka. Dengan alat NComputing, sebuah komputer desktop dapat digandakan (divirtualisasi) sehingga memungkinkan bagi lebih banyak pengguna untuk mengakses dan memanfaatkan kapasitas sebuah komputer secara bersamaan. Selanjutnya, masing-masing  pengguna dapat merasa seperti memiliki dan bekerja dengan komputer sendiri. Setiap pengguna akan menikmati akses komputer secara sempurna dengan cara menyambungkan layar monitor, keyboard dan mouse mereka pada alat NComputing, yang lalu disambungkan pada sebuah komputer yang akan digunakan bersama. Setiap unitX350 terdiri dari tiga alat NComputing XD2 serta PCI card yang dimasukkan melalui space-saving komputer. Keunggulan solusi virtualisasiX350 ini terletak pada keabsahan dan efisiensinya yang dapat memberikan performa multimedia canggih dan tampilan video layar penuh.
Harga NComputing serta biaya pemeliharaan yang sangat murah membuat kami langsung memutuskan untuk menggunakannya. Kami juga berencana untuk terus meningkatkan penggunaan alat ini termasuk di bagian lab percobaan kami,” ujar Matt Kandefer, yang adalah supervisor TI dari Altek Electronics. “Sekarang, tim teknik dan pabrik kami dengan mudah dapat mengakses informasi yang diperlukan. Tanpa NComputing, hal ini mustahil dapat kami lakukan.”
Saat ini X350 telah dipasarkan di seluruh dunia. Untuk pasar Indonesia, distribusi dan penjualannya dipercayakan kepada  PT Megatronix Mitraniaga di Jakarta.
Dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, NComputing berhasil menjual alat ini untuk lebih dari satu juta pengguna, yang membuatnya menjadi pensuplai terbesar untuk kategori komputer super murah. Kemudahan menggunakan NComputing membuatnya gampang diterima pasar: Siapapun yang memiliki pengetahuan dasar komputer dapat dengan mudah meng-instal NComputing dan penghematan pun dapat segera dinikmati.
Lebih dari 40.000 organisasi yang tersebar di 140 negara telah menggunakan NComputing untuk memangkas biaya komputer dan penggunaan listrik mereka. Setiap alat NComputing membutuhkan hanya satu watt listrik saja. Dibandingkan dengan 110 watt yang dibutuhkan untuk sebuah PC, maka NComputing adalah solusi komputer paling ramah lingkungan di seluruh dunia.
Tentang NComputing, Inc.
NComputing, Inc. didirikan dengan tujuan agar setiap orang dapat memiliki komputer. Teknologi paten yang dimiliki perusahaan ini telah berhasil menurunkan biaya pembelian komputer, meningkatkan kemudahan penggunaan serta perawatannya, dan mengurangi penggunaan listrik serta sampah elektronik secara drastis. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi http://www.ncomputing.com.(ANTARA)
source : www[dot]warungmp3[dot]com



Cara Installasi nComputing :


Ncomputing
Setelah pada post Fakta Keunggulan NComputing saya sudah menginfokan tentang apa itu NComputing (thin client yang cocok digunakan untuk warnet atau perusahaan yang tidak membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi untuk menjalankan softwarenya) dan seluk-beluknya , pada posting ini saya akan menjelaskan cara untuk memasang atau instalasi program NComputing (Vspace) dan meregistrasi di server yang digunakan untuk mengontrol client NComputing.
Perusahaan saya kebetulan memakai tipe Ncomputing L130.
Pertama-tama pastikan anda sudah menginstall Vspace software yang ada di dalam CD yang diberikan saat anda membelinya. (untuk program instalasi Vspace, prosesnya sama seperti anda menginstall program biasa)
Baiklah setelah anda sukses menginstallnya, pastikan alat (Ncomputing) anda sudah menyala dan terhubung ke jaringan.
sebelum bisa menggunakan NComputing anda harus meregistrasi alat anda (bisa melalui bantuan distributor, Melalui E-mail, atau melalui internet) dalam kesempatan ini saya akan menunjukannya bila melalui internet.

Masuk ke start menu > Programs > NComputing > VSpace Registration

Tekan Next pada tampilan awal, kemudian akan muncul layar seperti dibawah ini, lalu masukkan data-data anda seperti tampilan dibawah ini, bila sudah benar dan lengkap tekan tombol Next.
Detail registrasi Ncomputing Client
Pada halaman berikutnya pilih On Line – Register via Internet, tekan Next.
Registrasi Ncomputing Via Internet
Lalu akan ditampilkan nomor seria number NComputing yang terdeteksi oleh server, bila Serial belum diregister maka akan tertera not registered bila sudah diregister akan tertera registered. Untuk saat ini pilih serial number yang belum diregister lalu tekan next. Maka program akan tersambung ke internet, tunggu sebentar lalu akan muncul status apakah registrasi berhasil atau tidak.
Ncomputing Serial Number
Proses registrasi NComputing ini perlu dilakukan, karena bila anda belum melakukannya , dan bila anda memindahkah client Ncomputing anda ke server yang berbeda pastikan anda terlebih dahulu unregister serial number client tersebut dengan cara yang sama.
Berikut spesifikasi Komputer yang digunakan sebagai server di dalam perusahaan saya:
Intel Core 2 Quad 2,33 Ghz (Q8200)
4 GB DDR2 RAM
Windows XP sp3
Vspace Software Version 4.04.005 (Build date 18-03-2009)
Dengan spesifikasi diatas, resource yang digunakan masih sangat berlebih dengan penggunaan 8 client Ncomputing (Ram terpakai 700mb, dan rata-rata penggunaan resource CPU sebesar 20%).
Dan saya sangat merokomendasikan, anda jangan mengupdate software Vspace anda karena bila anda melakukannya anda perlu menflash juga client NComputing anda ke versi yang sama, dan ini agak merepotkan, penuh resiko dan manfaat yang didapatkan tidak sebanding.
Tampilan Vspace Ncomputing
Semoga bisa bermanfaat tutorial ini bagi teman-teman yang ingin memakai Ncomputing baik di warnet maupun perusahaan anda.

Artikel terkait : Setting ipaddress berbeda-beda di tiap client ncomputing


read more
0 komentar

Kesimpulan Tugaskoe

Ini adalah Kesimpulan dari pembelajaran Siskom

Referensi dari Buku Ade Rahmawati kelas XI TKJ2
Untuk lebih jelasnya baca yang aku ketik aja ok.

KESIMPULAN:
1. Mikrotik RouterOs™ cocok digunakan oleh ISP Provider hotspot
2. Mikrotik RouterOs™ merupakan system perangkat lunak yang digunakan untuk
menjadikan router network yang handal
3. Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di Mikrotik
4. Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik RouterOs
dengan hardware requipment yang sangat rendah
5. Fungsi Hub antara lain: sebagai penguat sinyal UTP, sebagai perangkat keras penerima
sinyal, dll.
6. HUB merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan computer,
Karena sangat mempengaruhi proses koneksi antar computer.
7. Access point dapat berfungsi sebagai DHCP server.
8. Fungsi Access point outdoor antara lain: pengelolaan user, pengelolaan akses, proxy,
firewall, dll.
9. Access adalah sebauh perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena
untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari client remote
10. Sebagai HUB/Switch yang dapat bertindak untuk menghubungkan jaringan local
dengan jaringan wireless
11. Mikrotik Disk maker membutuhkan beberapa buah disk ukuran 3.5
12. Iso Image: menggunakan compack disk (CD)
13. Cara Instalasi mikrotik menggunakan Iso Image cukup mudah
14. Melakukan setting access point yang pertama adalah mengetahui IP, user name dan
Password dari Access point tersebut.
15. Dengan access point client cepat terhubung dengan jaringan LAN.

Yang diatas Kesimpulan yang dibawah ini aa Hal yang tidak dimengerti oleh sobat Ade Rahmawati Kelas 11 TKJ2 pada materi:
Referensi dari Ade Rahmawati 11TKJ2 

Yang tidak dimengerti oleh sobat Ade R, adalah
1. Mikrotik Disk Maker
2. WiFi protected Access
3. Konsentrator
4. Burn file Iso
5. Net Install
6. PPPoE server
7. Collision
8. Billing hotspot
9. Wired Equivalent Privacy
10. Fitur Billing

Berikut penjelasan dari saya
1. Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet.
Mikrotik Disk Maker; membutuhkan beberapa buah disket ukuran 3,5″ yang nantinya akan disalin pada harddisk saat instalasi dilakukan. Dengan menggunakan tools FloppyMaker.exe.

2. WPA ini adalah kependekan dari Wifi Protected Access, suatu mode security yang menggantikan WEP(Wired Equivalent Privacy). WEP perlu digantikan karena mengandung celah keamanan. Dalam perkembangannya WPA berkembang menjadi WPA2 yang tentu dalam hal keamanan, WPA2 lebih aman. Kemudian dalam implementasi, AES (Advanced Encryption Standard) menggantikan TKIP (Temporal Key Integrity Protocol) karena ada celah keamanan dalam TKIP. Jadi AES lebih aman dibandingkan TKIP.

Untuk feature WPS (Wifi Protected Setup), WPS ini mengandung celah keamanan. Dengan demikian maka fitur WPS sebaiknya dimatikan.

Untuk WPA maupun WPA2 juga ada WPA/WPA2 Personal dan WPA/WPA2 Enterprise. Kita lebih banyak menggunakan WPA Personal karena lebih sederhana, menggunakan password yang telah disepakati. Oleh karena itu WPA/WPA2 Personal juga disebut WPA/WPA2 PSK (Pre Shared Key).

3. Konsentrator adalah perangkat untuk menyatukan kabel – kabel jaringan dari setiap workstation , server atau perangkat dalam sebuah jaringan komputer. Jenis – jenis konsentrator yang umumnya digunakan adalah :
1. Hub atau Repeater
2. Switch
3. Bridge
4. Router

4. Burner atau pembakar CD atau DVD secara terpisah jika akan membakar file iso.

5. Netinstall adalah program yang berjalan pada komputer Windows yang memungkinkan Anda untuk menginstal MikroTik RouterOS ke PC atau ke RouterBoard melalui jaringan Ethernet. Netinstall juga digunakan untuk menginstal ulang RouterOS dalam kasus di mana instalasi sebelumnya gagal, menjadi rusak atau password akses hilang.
Perangkat Anda harus mendukung boot dari ethernet, dan harus ada link ethernet langsung dari komputer netinstall ke perangkat target. Semua RouterBOARD dukungan untuk PXE boot jaringan, harus diaktifkan baik di dalam menu RouterOS "Routerboard" jika RouterOS yang beroperasi, atau dalam pengaturan bootloader. Untuk ini, Anda akan membutuhkan kabel serial

6. PPPoE merupakan singkatan dari Point-to-Point Protocol over Ethernet yang merupakan protokol dalam jaringan untuk menghubungkan komunikasi antara dua buah titik jaringan atau dua buah port ethernet dengan model tunneling (terowongan) dan juga sebagai virtual dial-up dalam jaringan. Mikrotik adalah salah satu router yang mendukung konfigurasi pppoe server dan client, untuk itulah akan dituliskan pada artikel ini tentang bagaimana membuat pppoe server dengan mikrotik.

7. Collusion adalah tabrakan antar paket-paket yang dikirimkan oleh 2 pengguna atau lebih pada saat yang bersamaan. Untuk mengatasi collision pada sebuah jaringan, maka digunakan sebuah bridge atau switch. Perangkat ini tidak akan mem-forward collision, tapi bisa melewatkan broadcast (ke setiap pengguna di jaringan) dan multicast. Dan sebuah router digunakan untuk mencegah broadcast dan multicast dari lalu lintas data jaringan.
Collision Domain
Bagaimana solusi menghilangkan collision domain dan algoritma CSMA/CD yang bisa membuat jaringan anda lambat, adalah mengganti jaringan HUB anda dengan Switch LAN. Switch tidak menggunakan BUS secara ber-sama2 seperti HUB, akan tetapi memperlakukan setiap port tunggal sebagai sebuah BUS terpisah sehingga tidak mungkin terjadi tabrakan.Switches menggunakan buffer memori juga untuk menahan frame yang datang, sehingga jika ada dua piranti yang mengirim frame pada saat yang bersamaan, Switch akan melewatkan satu frame sementara frame satunya lagi ditahan didalam memory buffer menunggu giliran frame pertama selesai dilewatkan. Mengganti semua HUB anda dengan Switch akan meningkatkan kinerja dan performa jaringan anda dan kelambatan jaringan akan berkurang secara significant.

8. Billing Hotspot adalah software billing untuk manajemen dan menghitung tarif pemakaian koneksi internet pada jaringan komputer Wi-Fi (wireless) maupun LAN (Local Area Network) baik berdasarkan waktu (time-based) maupun berdasarkan kuota (volume-based)

9. WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah suatu metode pengamanan jaringan nirkabel, disebut juga dengan Shared Key Authentication. Shared Key Authentication adalah metode otentikasi yang membutuhkan penggunaan WEP. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk autentikasi menuju access point.

10. Fitur Billing Explorer
Berikut Beberapa Fitur yang di miliki oleh Billing Explorer :

1. Compatible Dengan Windows ’95/’98/Me/2000/NT/XP.
BillingExplorer berjalan dengan stabil pada Operating System Win’95/98/Me/2000/NT/XP.
BillingExplorer juga Support Protocol TCP/IP dan Net-BEUI, Support DHCP dan Fix-IP Address.

2. Tidak Membebani PC Server & Client.
Mampu menerima ratusan koneksi dari komputer Client tanpa harus membebani kerja dari komputer server. Kestabilan dan Sistem keamanan yang tinggi dan telah teruji pada PC’s LAN Games sehingga tidak menyebabkan komputer atau PC menjadi hang (macet).

3. Variasi Login Client[b/].
Fasilitas login Client yang bervariasi seperti Personal, Member, Pre-Paid, Student, Game, Login Group dan sebagainya.

4. Report Database.
Fasilitas Report Database per hari/bulan/tahun.
Merupakan ringkasan laporan yang menampilkan pendapatan masing-masing per operator Report database dapat dicetak ke Printer maupun di save ke File Text.
File Report ini juga dapat dikirim melalui Email.

5. Customize Setting Biaya & Discount Happy Hour.
Setting biaya yang dapat di customize serta menentukan beragam jenis tarif dan discount yang berbeda yang dapat diatur pada setiap member, maupun Login lainnya.
Misal Warnet menetapkan perhitungan tarif biaya sbb :
08:00 - 21:00 Waktu normal Rp 4000/jam
21:00 - 23:00 discount 25% = (4000 x 75%= Rp 3000)
23:00 - 04:00 discount 50% = (4000 x 50%= Rp 2000)
04:00 - 08:00 discount 75% = (4000 x 25%= Rp 1000)
Dengan Perhitungan waktu normal sbb :
Per 15 Menit = Rp. 1000,-
Minimal Pemakaian = 15 Menit = Rp. 1000,-

6. Security#1 File Database.
File Database Report dan File Database Member menggunakan Data yang telah di Encrypt.
File Database hanya dapat dibuka melalui Program Billing Server dengan verify Password Database Administrator.
Hanya administrator atau Pemilik yang diberi hak akses dan berhak untuk mengedit file database report.

7. Auto backup dan Auto Connection.
Apabila PC Server atau PC Client mengalami hang (macet), data otomatis akan diback-up.
Apabila PC tersebut aktif kembali, secara otomatis akan melakukan connection dan Proses perhitungan akan diteruskan lagi

8. Disable CTRl+Alt+Del – TASK MANAGER.
Billing Explorer berfungsi untuk mengunci komputer Client dengan cara mematikan fungsi CTRL-ALT-DEL, CTRL-ESC, ALT-Tab, ALT-F4, ALT-SPACEBAR-C, TASK-LIST, TASKBAR (Win95 / 98 / Me / NT / 2000 / Xp).

9. Ganti/Change Operator.
Fungsi ini digunakan untuk mengganti operator yang aktif untuk saat ini dengan cara men-scroll atau memilih pada daftar operator.

10. Bersifat Universal.
Billing Explorer sangat cocok digunakan untuk warnet, multiplayer games, rental komputer (pengetikan), perpustakaan, kursus maupun bisnis yang lain.

11. User Friendly.
Proses installasi yang sangat cepat dan mudah (settingless) sehingga mudah dimengerti oleh semua orang maupun operator bisa melakukannya meskipun belum mengenal sama sekali tentang Komputer.

12. Time Warning from Server.
Pengaturan pengiriman pesan peringatan secara otomatis maupun pada durasi tertentu yang dikirim dari komputer server ke komputer client baik secara satu persatu maupun keseluruhan.

13. Time Warning from Client.
Pengiriman pesan peringatan secara otomatis maupun pada durasi tertentu yang dikirim dari komputer Client ke komputer server atau peringatan yang digunakan untuk mengingatkan pemakai itu sendiri.

14. Calculator.
Fungsi ini sebagai calculator untuk perhitungan keuangan seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian atau perkalian serta untuk mengurangi sisa jumlah uang yang telah dibayarkan dengan biaya pemakaian internet.

15. Lock All Client.
Fungsi ini akan melalukan Lock (mengunci PC Client) sehingga PC client tidak bisa digunakan untuk Login.

16. Un-Lock Client.
Fungsi ini akan membuka (Un-Lock) PC client yang telah dikunci.
Untuk Un-Lock Client, dapat dipilih untuk tiap PC client tertentu atau Semua PC Client.

17. Jenis Login Client.
Fungsi ini secara remote akan mengontrol Login PC Client, sehingga server dapat memilih Login apa saja yang ingin ditampilkan pada PC Client.

18. Disconnect Client.
Apabila user lupa untuk men-disconnect Billing, Maka Server secara remote dapat mendisconnect PC Client.
Server dapat men-disconnect untuk tiap PC Client atau untuk Semua PC Client.

19. Move Client.
Pindah tempat dari komputer satu ke komputer yang lain tanpa harus finish sehingga total harga yang pertama akan langsung pindah ke komputer yang kedua.

20. Shutdown Client.
Komputer server dapat melakukan secara remote proses shutdown, restart, log-off PC client.
Proses ini dapat dipilih untuk satu PC client tertentu atau semua PC Client.

21. Counter Time.
Komputer server dapat melakukan secara remote proses counter time.
Fungsi ini sebagai time counter yang secara otomatis akan men-disconnect PC untuk tiap waktu yang telah disetting sebelumnya.

22. Messages Server-Client.
Mengirim Pesan dari komputer server/operator ke komputer Client, begitu juga antar PC client ke PC client atau dari PC client ke PC server.

23. Transaksi Penjualan (On-Line).
Memasukkan data transaksi penjualan non akses, seperti pembelian makanan, minuman, diskett, jasa scanner, jasa printer dsb.
Dimana pembeli makanan tersebut sedang memakai komputer (on-line) sehingga pencetakan dilakukan dalam satu tagihan bersama billing penyewaan.

24. Transaksi Penjualan (Off-Line).
Proses pemasukan data transaksi penjualan non akses, seperti makanan, minuman, Scan, Print, Pembelian Diskett dan sebagainya dilakukan dalam nota tersendiri.

25. Stock Data Barang.
Persedian barang (makanan, minuman, snack, rokok, kertas dll) dapat dimasukkan pada menu stock yang mana nantinya akan berkurang dengan sendirinya (otomatic).

26. Autorun at Startup windows Client.
Setelah Billing Explorer terinstall dengan sempurna maka secara otomatis akan berjalan dengan stabil pada startup Windows tanpa harus meletakkan pada startup secara manual.

27. Compatible Semua Proxies.
Billing Explorer sangat kompatibel dengan semua jenis proxy maupun ISS seperti winproxy, Winroute, Wingate dan lain sebagainya, sehingga tidak akan terjadi crash, billing tidak jalan ataupun windows anda rusak.

28. Members Pra-Bayar.
System bayar di depan yang bisa dicustome berdasarkan tarif maupun jam pemakaian dan secara otomatis men-disable account member yang telah expired yang sebelumnya ada warning terlebih dahulu ke member dan sisa uang masih tersimpan dalam database.

29. Profile Members.
Fasilitas ini memungkinkan pemilik warnet untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas dari setiap member, seperti data Nama member, Alamat, Kota, Email, Jumlah Account, Jenis Member dan sebagainya.

30. Quick Member.
System member cepat dimana username dan password di-generate langsung oleh komputer itu sendiri.
Ini sering sekali digunakan pada system bayar didepan karena sangat cocok sekali digunakan untuk pemakai Multiplayer Game.

31. Client Status on Server.
Status masing-masing komputer client akan ter-display langsung di komputer server secara realtime seperti durasi, harga, discount, account member, maupun total harga yang harus dibayar.

32. Charge Status on Client.
Status harga, mulai durasi, berapa jam pemakain, jam berapa mulainya, setiap hitungan berapa menit/detik, berapa total yang harus dibayar akan tampil pada komputer client sehingga user bisa memutus kapan harus finish (selesai).

33. Member Account.
Semua account member bisa di non-aktifkan dari server sehingga account member tersebut tidak bisa digunakan lagi.

34. Update Member Accounts.
Melakukan pencarian serta update account member dengan cepat dan cukup diketikkan nama member ID tersebut.

35. Masa Aktif Member.
Secara otomatic account member tidak bisa digunakan apabila masa berlakunya sudah habis.

36. Remote Client.
Komputer Server dapat melakukan remote atau melihat aplikasi yang dijalankan oleh tiap-tiap PC Client sehingga Server dapat memantau atau mengontrol penggunaan aplikasi oleh PC Client.

37. Blocking Internet.
Mematikan fasilitas Internet Explorer dan Internet Option sehingga setting proxy maupun setting yang lain tidak dapat dirubah oleh user.
Terdapat Pada Versi Dinamic2 Game dan DeskPro4.

38. Option Disable Fasilitas Windows.
Me-nonaktif-kan fasilitas Windows, seperti Display Vga Control Panel, Network Neighborhood, Windows registry, Windows Property, Menu Run, Command DOS Prompt dan lain-lain.

39. ON/Off Auto Print.
Apabila printer dalam keadaan on maka secara otomatic akan mencetak nota pint out pada kertas kasir.

40. Remote Kill Applikasi.
Menutup serta mematikan (Kill and Destroy) aplikasi baik internet maupun non-internet yang ada pada PC client.

41. Multi Server/User.
Program Billing Explorer mempunyai fungsi Multi Server/User sehingga file database baik member maupun report dapat digunakan secara bersama-sama.
Pemilik Warnet-Game dapat menempatkan PC server untuk tiap-tiap lokasi ruangan.
Setiap ruangan mempunyai 1 kasir (PC Operator), tetapi antara PC operator satu dengan PC Operator lainnya bisa berhubungan, sehingga data dari masing-masing PC Operator dapat saling berhubungan.

42. Support Internet & Multiplayer Online Game.
Semua aplikasi yang dijalankan pada PC baik Server maupun Client, dapat berjalan dengan baik.
Aplikasi internet seperti browser IE, Netscape, dan Program Chatting lainnya serta aplikasi Multiplayer Game seperti Counter Strike, Nexia, Dsb dapat berjalan dengan baik.

43. Variasi Biaya System Group.
Dengan biaya system group / tabel, Setting biaya menjadi bervariasi dan fleksible.
Biaya bisa disetting dengan waktu minimal tertentu, baik per 1 menit, 5 menit, 15 menit atau di-isi bebas sesuai dengan keperluan.
Tiap-tiap biaya system group tersebut dapat pula disetting untuk tiap-tiap login dan tiap-tiap user pemakai. Tersedia juga diskon untuk system group.

44. Report Data via Web (Web-Base Edition).
Program Billing Explorer Versi Web-base Edition Dilengkapi Dengan Fasilitas Report Database to Web. Data-data Seperti User Name, Waktu Start, Durasi, Total Biaya Pemakaian PC Tiap-tiap Client, Nama Operator Dsb, akan dikirim ke Website.
Pemilik Warnet – Multiplayer Game Dapat Memantau Database Pendapatan Langsung baik Per-Hari/Bulan/Tahun, dari Lokasi Lain diluar Warnet.

45. Tidak menyebabkan System #Crash.
Program Billing Explorer telah diuji Coba, Baik Pada Semua Jenis Windows serta Mesin CPU untuk merk/type yang berbeda-beda, dan tidak menyebabkan system tersebut menjadi crash-macet-hang.

46. Fasilitas Lain-Lain.
Masih Banyak Fasilitas Lain dari Program Billing Explorer Yang Belum Sempat dijelaskan semuanya di website.
Saya menyarankan Sebaiknya Pilihan Pertama Yang Harus Dilakukan untuk Uji Coba adalah Apakah Billing Tersebut Stabil dan Tidak Menyebabkan System PC menjadi crash-hang-macet, Jika aplikasi billing tersebut dijalankan untuk Waktu yang lama.

read more
0 komentar

KOMUNIKASI DATA DALAM JARINGAN KOMPUTER

KOMUNIKASI DATA DALAM JARINGAN KOMPUTER
Pada No.1 diatas☝
1. ROUTERBOARD MIKROTIK

    RouterBoard adalah router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server. Menggunakan WiFi Mikrotik Routerboard sangat fleksibel, powerfull, banyak fitur dan mudah di konfigurasi.

     Fungsi Routerboard Mikrotik
1. Sistem operasi ini memiliki fungsi utama sebagai router network.
2. Mampu menjalankan aplikasi kapasitas akses atau bandwith manajemen. Routerboard Mikrotik Merupakan aplikasi yang menunjukkan berapa besar data yang mampu dilewatkan sebuah router untuk menghubungkan pada perangkat internet yang lain. Mikrotik memiliki fungsi untuk mengatur kapasitas akses tersebut dan melihat lalu lintas pada bandwith tersebut.
3. Menjalankan aplikasi firewall. Seperti yang anda tahu, firewall berfungsi sebagai pelindung jaringan dan komputer yang terlibat dalam jaringan tersebut. Mikrotik Router memiliki kemampuan untuk men-setting firewall anda sehingga anda tahu mana yang bisa masuk ke dalam jaringan anda dan mana yang sekiranya membahayakan untuk jaringan pada komputer anda.
4. Menjalankan aplikasi WiFi Seperti yang anda tahu, wifi kini sudah begitu banyak tersebar di banyak tempat. Akan tetapi, untuk mengatur siapa saja yang boleh memiliki akses pada jaringan WiFi tersebut, mestilah ada operating system yang mengaturnya. Router Mikrotik memiliki kemampuan tersebut.
5. Menjalankan sistem hotspot. Kurang lebih ia memiliki fungsi yang sama seperti WiFi. Hotspot lebih condong pada tempat yang memiliki WiFi. Dengan memakai Router Mikrotik, maka anda bisa mengakses WiFi dari laptop atau gadget anda yang lain tanpa kabel.

Cara Setting Routerboard Mikrotik
1. Pertama, masuk ke routerboard mikrotik anda dengan winbox. Klik menu Wireless. Defaultnya Interfaces WLAN anda dalam posisi disable, kalo kita liat di winbox berwarna abu-abu. Jadi sebelumnya kita enable dulu. Klik interface wlan anda lalu klik tanda “√” untuk mengaktifkan interfaces wireless anda.

2. Untuk konfigurasi Interface Wireless, double klik di nama Interfaces Wireless Anda.

3. Tutup box Setting Wireless jika sudah selesai. Masuk ke tab “Security Profile” terus klik add (tanda “+”) maka akan keluar box seperti gambar di bawah.

4. Anda bisa melihat komputer atau laptop yang terkoneksi dengan wireless akses point kita, klik tab “Registration”. Anda bisa melihat MAC Address masing-masing komputer yang terhubung.





Pada gambar paling atas bagian No.2☝👆
Nama alatnya: Router yaitu Mikrotik Rb 750
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.


Router sendiri memiliki banyak sekali fungsi utama. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama router :
1. Menghubungkan dua jaringan atau lebih dalam satu alamat IP.
2. Untuk menghubungkan sebuah jaringan LAN ke dalam jaringan komputer
3. Sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya
4. Menjalankan aplikasi kapasitas akses atau bandwith manajemen
5. Mengatur Pesan diantara melewati Kabel Fiber optic, kabel koaaksialm atau kabel twisted pair

  ether port 1 = port untuk kabel dari internet
  ether port 2 = untuk client
  ether port 3 = untuk client
  ether port 4 = untuk client
  ether port 5 = untuk hotspot / AP router
Langkah-langkah:
1. Buka winbox. maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

2. Connect to dengan MAC ADDRESS (klik IP MAC ADDRESS)

3. Kemudian tekan Connect, maka tampilannya akan seperti dibawah ini:

4.Jika Mikrotik anda sudah pernah di konfigurasi. Reset terlebih dahulu. Dengan Masuk ke System ==> Reset Configuration. Seperti gambar dibawah ini:


5.Lalu kita memberi nama Mikrotik kita, dengan cara sistem ==> identity. Seperti gambar dibawah ini:

Lalu kita setting di interfaces, fungsinya jika saat jaringan kita trouble. Kita mudah untuk mengetahui ether berapa yg trouble. Interfaces untuk setting nama pada ether di mikrotik dengan cara CTRL+C atau klik pada menu yg berwarna kuning.

6. Setting Address di IP -> Address. ether2 - 5
disini kita menentukan jumlah client ether kita. dengan cara Subnetting.


7. Setting DNS. IP ==> DNS. Saya menggunakan dns google 8.8.8.8, 8.8.4.4 dan untuk BLC TELKOM - KPLI KLATEN 202.134.1.10 , 202.134.0.155



8. Setting DHCP client (jika settingan dari kabel internetnya sudah DHCP).
Dan jika kabel yang dari internet itu static maka setting address. tambahkan ether1(sesuai dengan ip dari kabel internet). lalu setting di IP -> Routers lalu klik tombol (+) lalu gatewaynya saja di ganti ether1.
DHCP client untuk men-dhcp Server
DHCP server untuk men-dhcp Client.


9. Setting DHCP Server. ether2 - ether5.

10. Setting firewall pada IP -> Firewall. Masquerade berguna untuk menyetarakan, agar bisa terkoneksi ke jaringan internet. Dengan bantuan masquerade sebuah ip publik dapat mendistribusikan koneksi internet ke banyak ip private.

11. Ping google.com di terminal.

12. Selesai



Pada gambar paling atassss bagian No.3 ☝👆☝

3. HUB

     Hub merupakan sebuah perangkat jaringan yang bekerja pada OSI layer 1, yaitu Physical Layer. Sehingga Hub hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung ataupun concentrator saja, serta hanya menguatkan sinyal di kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP). Hub tak mengenal MAC Addressing atau Physical Addressing sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan sehingga collision tak bisa dihindari dari penggunaan Hub tersebut.

     Fungsi Hub
1. Memfasilitasikan penambahan penghilangan ataupun penambahan workstation.
2. Menambah jarak network (bisa berfungsi sebagai repeater).
3. Menyediakan/memfasilitasi fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda (Ethernet, Toket ring dan FDDI)
4. Menawarkan feature-featur yang fault tolerance (Isolasi Kerusakan).
5. Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic).


     Cara Menghubungkan Komputer dengan HUB

     Siapkan kabel LAN dengan konfigurasi Straight, HUB, dan komputer. Hubungkan ujung konektor pada port ethernet di komputer dan konektor satunya di hubungkan ke HUB. Setelah menyiapkan koneksi fisiknya, kemudian agar komputer dapat terhubung, maka harus disetting IP address nya, Langkah-langkahnya yaitu :


1. Klik Start – Control Panel – Network And Sharing Center – Change Adapter Setting
2. Kemudian klik Local Area Connection
3. Kemudian klik kanan lalu pilih Properties

Klik Internet Protocol Version 4(TCP/IPv4)
kemudian pilih Properties

Pilih Use the following IP address
Isikan IP address : 192.168.1.1
Subnet mask : 255.255.255.0
Klik OK.




4. ACCESS POINT TP LINK WA-5210G OUTDOOR
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless. Access Point Outdoor ini jangkauan sinyalnya cukup luas, biasanya digunakan dalam area sekolah, kampus, ataupun RT RW Net.

     Fungsi Access Point
1. Sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
2. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
3. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
4. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
5. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel.
   
     Cara Setting Acces Point TP-LINK
setting IP dikomputer terlebih dahulu, disini saya mnggunakan IP Address 192.168.1.100, Subnet Mask 255.255.255.0 dan Gateway 192.168.1.254 (alamat IP default tp link wa5210g).

Buka browser, bisa menggunakan Opera, Google Chrome, Firefox, IE, atau browser yang lain. Ketikkan alamat IP Address Tp Link wa5210. Karena saya masih menggunakan alamat default maka IP nya adalah 192.168.1.254, Jika alamatnya sudah diganti silahkan disesuaikan saja. Setelah itu kita akan masuk pada halaman login, silahkan masukkan username dan password. Untuk username default adalah admin dan passwordnya juga admin. Selanjutnya akan masuk pada halaman home, klik Quick Setup seperti pada gambar berikut kemudian klik NEXT.


Kemudian, Pilih AP Client Router kemudian klik NEXT.



Pilih Dinamic IP kemudian klik NEXT.



Setelah itu, isi SSID sesuai keinginan kita, klik NEXT dan Finish. Lalu tunggu beberapa detik sampai selesai reboot.





Masuk ke menu Network - LAN. Kemudian isi IP addres sesuai keinginan tapi jangan sama dengan IP komputer. Untuk menu WAN pilih dinamic agar nantinya mendapatkan alamat IP otomatis. Setelah itu, klik SAVE.


Selanjutnya pilih menu Wireless - Basic setting, Regionnya isikan Indonesia, Chanel bisa otomatis bisa juga manual kemudian ceklist enable high power mode, jangan lupa klik SAVE.


Pilih menu Wireless - Wireless Mode pilih Client.


Selanjutnya dibagian bawah klik SURVEY maka akan tampil AP List seperti pada gambar. Pilih salah satu dan klik Conect.


Masuk ke menu Wireless - Security setting pilih type keamanan yang sama dengan wireless yang kita tembak tadi, kemudian isi password wireless yag kita tembak, dan jangan lupa klik save agar settingan kita tersimpan.


5. WIRELESS OUTDOOR TP-LINK WA 5210G



     Cara Setting
Langkah pertama adalah menghubungkan 1 kabel utp dari colokan poe di power injector ke wireless TP Link-WA5210G.
Dan hubungkan kabel utp dari colokan LAN ke power injector.
Serta sumber arus listrik ke power injector, sebagaimana petunjuk bawaan dari alat hingga lampu indikator 2 bagian kiri nyala.
Jika lampu power berkedip terus, itu artinya ada masalah pada supplai arus listrik.
bisa jadi kabel utp yang dari colokan poe (di power injector) itu yang bermasalah, uji saja dengan tes konektor kabel utp apakah urutan menyalanya benar atau salah.
Kemudian mengubah IP Network di komputer yang kita pakai, bisa diakses dari properties di Network Conection status itu kemudian mengisikan IP-nya untuk pengalamatan (misalnya isikan 192.168.1.100) dan subnet mask-nya (255.255.255.0).


Setelah itu buka via browser (misalnya pakai firefox, internet explorer, opera, safari dan sejenisnya) dengan mengetikkan 192.168.1.254 di address bar. Lalu, masukkan nama admin dengan “admin“, passwordnya juga “admin“.

Kemudian, Klik pada tab Wireless >> Wireless Mode >> Klik point Access Point.


Setelah konfigurasi atau penyettingan selesai baru kita bisa mengubah-ubah yang lain, Mau kita jadikan apa alat tadi, Misalnya kita akan mengubahnya menjadi Access Point, maka harus diSetting terlebih dahulu.
Jika sudah beres, jangan lupa kembalikan Ip Address yang tadi kita ubah menjadi 192.168.1.100 itu ke Optain an IP address automatically atau sesuai settingan sebelumnya.

6. TROUBLESHOOT UNIDENTIFIED NETWORK - NO INTERNET ACCESS

     Masalah unidentified network bukanlah hal yang jarang terjadi dan kasus ini tidak hanya terjadi pada jaringan wifi hotspot saja tapi juga pada sambungan LAN, perlu beberapa setingan untuk mengatasi masalah tersebut.



     Unidentified Network bisa saja terjadi dikarenakan oleh gagalnya PC untuk mendapatkan IP addressnya secara otomatis, sehingga perlu adanya penyetingan secara manual, berikut proses untuk melakukan setingan manual tersebut.
Klik "Open Network and Sharing Center" melalui icon wireless di kanan bawah dekstop laptop anda, setelah itu akan tampil seperti gambar dibawah dan klik pada bagian yang dilingkari.


Untuk selanjutnya pilih properties => pilih "internet protocol version 4 (TCP/IPv4)" => klik properties, pilih Use the following ip dan use the following DNS maka akan tampil tab seperti berikut (Ini sudah di isi) yang Aslinya kosong. Isikan secara manual IP address seperti area yang dilingkari diatas. Dan klik OK => Close.


Pada saat menyetting pilih Obtain Ip Address Automatically begitu pun DNS Pilih Obtain DNS Server Biasanya penyebab unidentified network pada wifi id karena kegagalan mendapatkan Ip dan Gateway dari @wifi id .


7. ACCESS POINT INDOOR
     Access Point Indoor adalah wireless access point yang dirancang untuk kebutuhan dalam gedung (Indoor) seperti dirumahan atau didalam kantoran dimana lingkungannya tidaklah kasar. Biasanya AP Indoor ini merupakan perangkat yang digunakan pada warkop warkop dengan koneksi free hotspot, tentunya tak lepas dari campur tangan ISP di Indonesia yakni speedy, cakupan atau jangkauan sinyalnya pun lebih sempit dari pada Acces Point Outdoor.

     Fungsi Access Point Indoor
Mengatur user admin pada AP
Dapat membagi acces ke setiap HP/laptop dengan WIFI
Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses.
   
     Langkah Konfigurasi Acces Point
       
     Yang perlu disiapkan :
Access Point TP-LINK Indoor
Jaringan Internet/ISP DSL koneksi atau modem internet broadband
Komputer / Laptop (untuk konfigurasi)
Kabel UTP.

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menyalakan Access Point ke listrik .
Setelah itu colokkan kabel UTP dari PC/Laptop ke Access Point.
Kemudian pastikan kabel UTP sudah dalam keadaan terkoneksi dari Access Point ke PC/Laptop. Lalu setting IP PC menjadi satu subnet dengan IP Access Point yaitu:
                IP Address : 192.168.1.x (selain 254)

                Subnet Mask : 255.255.255.0


Setelah itu lakukan test ping ke IP Access Point.


Jika sudah, buka browser kemudian ketikkan alamat IP dari IP Access Point yaitu 192.168.1.254 Lalu tekan enter, kemudian masukkan user name dan password nya kemudian pilih log in.


Setelah itu masuk ke menu Network pada jendela konfigurasi Access Point lalu pilih jenis static Ip atur IP nya sesuai dari IP yang didapat dari ISP atau internet nya. Contoh :
             IP yang didapat dari ISP saya : 192.168.137.1 maka, ganti IP Address Access Point menjadi satu subnet dengan IP dari ISP dan ingat IP yang anda masukkan tersebut akan menjadi IP Access Point anda, dan di bagian Default Gateway masukkan IP dari ISP tadi kemudian pilih save dan tunggu proses reboot selesai.






Lalu setelah itu ganti IP PC /Lptop anda menjadi satu subnet dengan IP Access Point anda yang baru yaitu 192.168.137.x (selain 254), ini bertujuan agar kita bisa masuk ke konfigurasi Access Point nya lagi. Jika sudah berhasil kembali masuk ke konfigurasi Access Point melalui browser seperti sebelumnya, pastikan dulu test ping berjalan.


Setelah itu pilih menu Wireless – Wireless Setting dan pilih Operation Mode nya sebagai Access Point dan ganti SSID nya sesuai keiinginan anda, dan sisanya biarkan auto atau jika anda ingin lebih detail silahkan setting manual namun jika anda bingung biarkan sisanya dalam keadaan default lalu tekan save.

Setelah itu masuk ke menu Wireless – Wireless Security. Jika anda ingin jaringan wireless ini terkunci oleh password maka beri centang jenis enscripsi yang ingin anda gunakan, saya sarankan untuk menggunakan jenis WPA2, baca keterangan disamping nya untuk syarat pemberian password nya, kemudian tekan save.



Kemudian masuk ke menu DHCP, di menu ini jika anda pilih enable maka Client yang terkoneksi tidak perlu melakukan setting IP. Tentukan range IP yang ingin anda buat. Saran batasi jumlah IP hanya maksimal 15 client, setelah itu isi kolom default gateway dengan IP dari ISP dan kolom DNS dengan DNS open atau IP ISP juga bisa, lalu tekan Save.

Kemudian yang paling penting adalah mengganti password untuk masuk ke konfigurasi Access Point yaitu di menu System Tools – Password, lalu tekan Save.




Dan langkah terakhir adalah me restart Access Point anda yaitu di menu System Tools – Reboot dan tunggu hingga proses reboot selesai. Coba tes koneksi ke jaringan yang anda buat itu dengan PC/Laptop yang ada fasilitas WiFi nya, cek apakan sudah sesuai dengan yang anda inginkan. Jika anda sudah mengkonfigurasi nya dengan benar maka anda sudah berhasil membuat jaringan Wireless Internet.

KESIMPULAN :

     Semua Alat jaringan tersebut adalah alat untuk membangun sebuah jaringan. Biasanya digunakan untuk jaringan LAN di sebuah gedung, sekolah atau universitas. Alat tersebut untuk menghubungkan dari satu node ke node lain. Keperluan alat tersebut adalah untuk membangun sebuah jaringan yang mencakup kurang lebih 100 M yang biasanya digunakan untuk gedung, kantor dan sekolah.




read more